Isinya bisa lebih variatif, bisa dengan daging ayam, daging sapi, abon atau dengan rasa tradisional seperti dengan tumis oncom.
Penganan ini terkenal di seluruh Indonesia sebagai pengganjal perut sebelum memasuki tahap makan besar sehingga cocok untuk bekal dalam perjalanan jauh. Pembuatan lemper mencakup persiapan cincang daging ayam dan menanak ketan seperti menanak nasi (bisa ditambah dengan santan). Selanjutnya, daging ayam yang sudah dicincang dibungkus dengan ketan, lalu ketan ini dibungkus lagi dengan daun pisang dalam bentuk besar memanjang bentuknya seperti lontong , selanjutnya dikukus sampai masak dan didinginkan, setelah dingin bungkusan lemper yang memanjang itu diiris-iris melintang dengan ketebalan sesuai keinginan sehingga isi cincangan daging ayam terlihat.
Penganan ini terkenal di seluruh Indonesia sebagai pengganjal perut sebelum memasuki tahap makan besar sehingga cocok untuk bekal dalam perjalanan jauh. Pembuatan lemper mencakup persiapan cincang daging ayam dan menanak ketan seperti menanak nasi (bisa ditambah dengan santan). Selanjutnya, daging ayam yang sudah dicincang dibungkus dengan ketan, lalu ketan ini dibungkus lagi dengan daun pisang dalam bentuk besar memanjang bentuknya seperti lontong , selanjutnya dikukus sampai masak dan didinginkan, setelah dingin bungkusan lemper yang memanjang itu diiris-iris melintang dengan ketebalan sesuai keinginan sehingga isi cincangan daging ayam terlihat.
Dalam variasi pembuatan lemper ini sekarang sudah berubah terutama yang dikomersilkan yaitu setelah ketan masak dan diisi dengan cincang daging ayam, besar ukurannya langsung sesuai ukuran yang ditentukan kemudian digulung dengan pembungkus plastik rangkap dua bersilangan, setelah itu di isolasi dengan isolasi transparan tanpa melalui proses pengukusan dan langsung dijual hal ini untuk menghemat waktu dan biaya.
Bahan Membuat Lemper Ayam :
- Beras ketan > 200 gram ( sebelumnya direndam selama 1 jam setelah itu tiriskan)
- Daun salam > 1 lembar
- Serai > 1 batang (sebelumnya telah putihnya dan dimemarkan)
- Garam > 3/4 sendok teh/secukupnya sesuai selera
- Santan > 125 ml dari ¼ butir kelapa
- Daun pisang untuk membungkus secukupnya
- Paha ayam > 2 potong
- Air > 500 ml
- Serai > 1 batang (yang sebelumnya putihnya telah diambil dan dimemarkan)
- Daun salam > 2 lembar
- Garam dan gula pasir secukupnya sesuai selera
- Merica bubuk > ¼ sendok teh
- Santan100 ml dari > ¼ butir kelapa
- Bawang merah > 5 butir
- Bawang putih > 3 siung
- Ketumbar > 1 sendok teh
- Kemiri > 3 butir, disangrai
- Jintan > 1 sendok teh
- Membuat Isi: rebus ayam dan air hingga matang. Setelah itu angkat ayam, Kemudian suwir-suwir dagingnya dan ukur 250 ml air kaldunya.
- Campur daging ayam suwir, bumbu halus, serai, merica bubuk, daun salam, gula pasir dan garam, kemudian aduk rata. Setelah itu tuang air kaldu (air sisa rebusan), lalu masak hingga mendidih. Kemudian tuang santan, lalu masak sampai terlihat meresap. Setelah itu dinginkan.
- Membuat ketan: Rebus santan, serai, daun salam dan garam hingga mendidih. Masukan beras ketan, lalu masak hingga meresap (aron/ketan setengah matang). Matikan api.
- Kukus ketan yang baru setengah matang tadi kurang lebih sekitar 30 menit hingga matang. Angkat.
- Setelah agak dingin ambil sedikit ketan (sekepal). kemudian pipihkan. Lalu beri isi secukupnya. dan bentuk menjadi lonjong (atau sesuai selera). Setelah itu bungkus dengan daun pisang menyerupai bentuk lontong, dan lemper ayam buatan anda pun siap untuk disajikan.
Cara ke 2:
Daging ayam yang sudah dicincang dibungkus dengan ketan setengah matang, lalu ketan ini dibungkus lagi dengan daun pisang dalam bentuk memanjang seperti lontong, selanjutnya dikukus sampai masak. Angkat dan siap disajikan.
